Tiwul
Tiwul, atau thiwul adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari ketela pohon atau singkong. Tiwul dibuat dari gaplek. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit maag, perut keroncongan, dan lain sebagainya. Umumnya tiwul di Pacitan disajikan bersama sambal terasi atau pun sambal bawang lengkap dengan lalapan. Jika Anda tidak sempat untuk mencicipi tiwul di warung makan yang ada di Pacitan, anda bisa membeli tiwul instan yang biasanya disediakan di toko oleh-oleh yang ada di Pacitan.
Kupat Tahu
Menu yang satu ini menjadi kuliner favorit Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Jika beliau pulang kampung ke Pacitan pasti selalu mencicipi menu ini, terakhir setelah sudah tidak menjabat presiden, SBY bersama keluarga melakukan wisata kuliner di pusat kuliner Pasar Minulyo untuk menikmati kupat tahu bahkan seluruh pengunjung pasar pada waktu itu ditraktir makan gratis. Bahan utama dari kupat tahu adalah tahu yang dipotong-potong kecil yang dicampur dengan ketupat (kupat), diberi potongan berbagai macam sayur di atasnya dan disiram dengan kuah berbumbu dan kuah sambel kacang.
Soto Pacitan
Kalau mendengar kata soto, pasti sudah tidak asing lagi, karena memang soto merupakan makanan yang pasti tersedia di hampir seluruh Indonesia. Tetapi yang membedakannya adalah racikan bumbu dari masing-masing daerah. Begitu juga dengan soto Pacitan yang memeliki racikan bumbu berbeda dengan soto lain yang tentunya bikin rindu ingin mencicipi lagi. Soto Pacitan biasanya disajikan dengan kacang tanah goreng sebagai pelengkap.
Jadah Bakar
Kuliner satu ini bisa dibilang teman nongkrong yang wajib di nikmati ketika menikmati malam di Pacitan. Makanan ini terbuat dari ketan dan dibakar, cara memakannya di cocol dengan gula pasir. Rasa gurih dari jadah dan manis dari gula pasir menyatu disetiap gigitan, apalagi dengan diselingi hangatnya kopi atau wedang jahe. Jadah Bakar bisa dinikmati di alun-alun kota pacitan di malam hari.
Sego Berkat
Sego berkat atau bisa disebut sego godong jati merupakan kuliner yang populer juga di Pacitan. Dahulu kuliner ini hanya bisa dinikmati jika ada hajatan, tetapi sekarang sego berkat bisa dinikmati kapan pun karena sekarang banyak penjual yang menjajakan sego berkat. Sego berkat biasanya berlauk mie, srundeng dan lodeh. Sego berkat dibungkus dengan godong jati atau daun jati.
Tahu Tuna
Rasanya kurang afdol jika liburan di Pacitan tapi tidak mencicipi tahu tuna. Makanan ini seperti sudah menjadi ikon makanan khas di Kota 1001 Gua. Tahu tuna biasanya dijual dalam keadaan beku agar mudah untuk dijadikan oleh-oleh. Anda tidak perlu bingung mencari toko oleh-oleh yang menjual Tahu Tuna, anda bisa berkunjung ke Tahu Tuna Pak Ran yang letaknya ada di dekat pantai teleng ria, atau juga bisa ke toko yang terletak di depan Lapangan TNI Auri Pacitan.