Sambel Tuna Kering Pedas Ala “Eza Mandiri”

 

Bahan-bahan:

500 gr daging ikan tuna yang sudah dikukus

20 buah cabe rawit merah

5 buah cabe besar merah

6 siung bawang merah

3 siung bawang putih

1 buah tomat matang ukurang sedang

Terasi 1 ruas jari

Gula secukupnya

Garam Secukupnya

Penyedap secukupnya

 

Langkah-langkah:

  1. Hancurkan daging ikan tuna yang sudah dikukus sampai berbentuk suwiran.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, terasi, cabe merah, dan cabe rawit.
  3. Tumis Bumbu halus sampai harum.
  4. Masukan tuna, gula, garam dan penyedap.
  5. Masak sampai matang dan rasa sudah pas.
  6. Sambel Tuna Kering Pedas Ala “Eza Mandiri” siap disajikan.

Koloke Tuna Ala “Eza Mandiri”

 

Bahan-bahan:

  • 1 buah nanas, potong dadu
  •  30 g maizena
  •   1 3/4 gelas air
  •   150 g gula
  •   cuka secukupnya
  •   8 potong fillet tuna, potong dadu
  • 300 g tepung bumbu
  •   Minyak 2 sendok sayur
  •   1/2 sdt garam
  •   1/4 sdt merica bubuk
  •   1 telur
  •   1 1/2 gelas air
  •   1 liter minyak untuk menggoreng
  •   2 paprika hijau, potong-potong
  • 4 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 buah bawang bombay, iris

 

Langkah-langkah:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum
  2. Campurkan air, cuka, maizena dalam panci. Masak hingga mengental
  3. Masukkan potongan nanas, bawang bombay, dan paprika ke dalam saus.
  4. Bumbui dengan gula dan garam hingga rasa menjadi pas.
  5. Dalam wadah terpisah campurkan tepung bumbu, lada dan telur.
  6. Baluri tuna dengan adonan tepung dan goreng, lalu tiriskan.
  7. Siram tuna krispi dengan saus, sajikan dengan nasi hangat lebih enak.
  8. Koloke Tuna Ala “Eza Mandiri” siap disajikan.

Kuliner Khas Pacitan Yang Bikin Rindu

Tiwul

Tiwul, atau thiwul adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari ketela pohon atau singkong. Tiwul dibuat dari gaplek. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit maag, perut keroncongan, dan lain sebagainya. Umumnya tiwul di Pacitan disajikan bersama sambal terasi atau pun sambal bawang lengkap dengan lalapan. Jika Anda tidak sempat untuk mencicipi tiwul di warung makan yang ada di Pacitan, anda bisa membeli tiwul instan yang biasanya disediakan di toko oleh-oleh yang ada di Pacitan.

 

Kupat Tahu

Menu yang satu ini menjadi kuliner favorit Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Jika beliau pulang kampung ke Pacitan pasti selalu mencicipi menu ini, terakhir setelah sudah tidak menjabat presiden, SBY bersama keluarga melakukan wisata kuliner di pusat kuliner Pasar Minulyo untuk menikmati kupat tahu bahkan seluruh pengunjung pasar pada waktu itu ditraktir makan gratis.  Bahan utama dari kupat tahu adalah tahu yang dipotong-potong kecil yang dicampur dengan ketupat (kupat), diberi potongan berbagai macam sayur di atasnya dan disiram dengan kuah berbumbu dan kuah sambel kacang.

 

Soto Pacitan

Kalau mendengar kata soto, pasti sudah tidak asing lagi, karena memang soto merupakan makanan yang pasti tersedia di hampir seluruh Indonesia. Tetapi yang membedakannya adalah racikan bumbu dari masing-masing daerah. Begitu juga dengan soto Pacitan yang memeliki racikan bumbu berbeda dengan soto lain yang tentunya bikin rindu ingin mencicipi lagi. Soto Pacitan biasanya disajikan dengan kacang tanah goreng sebagai pelengkap.

 

Jadah Bakar

Kuliner satu ini bisa dibilang teman nongkrong yang wajib di nikmati ketika menikmati malam di Pacitan. Makanan ini terbuat dari ketan dan dibakar, cara memakannya di cocol dengan gula pasir. Rasa gurih dari jadah dan manis dari gula pasir menyatu disetiap gigitan, apalagi dengan diselingi hangatnya kopi atau wedang jahe. Jadah Bakar bisa dinikmati di alun-alun kota pacitan di malam hari.

 

Sego Berkat

Sego berkat atau bisa disebut sego godong jati merupakan kuliner yang populer juga di Pacitan. Dahulu kuliner ini hanya bisa dinikmati jika ada hajatan, tetapi sekarang sego berkat bisa dinikmati kapan pun karena sekarang banyak penjual yang menjajakan sego berkat. Sego berkat biasanya berlauk mie, srundeng dan lodeh. Sego berkat dibungkus dengan godong jati atau daun jati.

 

Tahu Tuna

Rasanya kurang afdol jika liburan di Pacitan tapi tidak mencicipi tahu tuna. Makanan ini seperti sudah menjadi ikon makanan khas di Kota 1001 Gua. Tahu tuna biasanya dijual dalam keadaan beku agar mudah untuk dijadikan oleh-oleh. Anda tidak perlu bingung mencari toko oleh-oleh yang menjual Tahu Tuna, anda bisa berkunjung ke Tahu Tuna Pak Ran yang letaknya ada di dekat pantai teleng ria, atau juga bisa ke toko yang terletak di depan Lapangan TNI Auri Pacitan.

Tuna Goreng Bumbu Thai Ala “Eza Mandiri”

 

Bahan-bahan:
300 gr ikan tuna fillet, haluskan dalam blender
2 buah cabai merah keriting, buang biji, cincang
2 siung bawang putih, cincang
3 lembar daun jeruk, cincang
1 butir kuning telur, kocok lepas
15 gr tepung terigu
1/2 sdt lada halus
1/2 sdt gula pasir
Garam, secukupnya
Minyak untuk menggoreng
Langkah-langkah:
1. Campur semua bahan dan aduk hingga rata.
2. Bentuk adonan bulat dan pipih.
3. Goreng adonan hingga kecoklatan dan tiriskan.
4. Tuna Goreng Bumbu Thai Ala “Eza Mandiri” siap disajikan.

Tumis Tuna Cincang Ala “Eza Mandiri”

 

Bahan-bahan:

500 gram daging tuna cincang
2 sdm saus tiram
1 sdm kecap ikan
1 sdt gula pasir 100 ml kaldu ayam
50 gram daun kemangi
3 lembar daun jeruk
2 buah cabai merah, iris serong
garam secukupnya
lengkuas dan 1 lembar daun salam
2 sdm minyak untuk menumis

6 siung bawang putih
1 sdt ketumbar

 

Langkah-langkah:

  1. Haluskan bawang putih dan ketumbar.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, lengkuas, salam dan daun jeruk hingga harum.
  3. Masukkan tuna cincang, aduk rata.
  4. Masukkan saus tiram, kecap ikan, gula, kaldu dan garam. Aduk rata.
  5. Tambahkan daun kemangi, aduk cepat.
  6. Tumis Tuna Cincang Ala “Eza Mandiri” siap disajikan.

Tuna Saus Orange Ala “Eza Mandiri”

 

Bahan-bahan:

750 gram daging tanpa duri, potong menjadi potongan berukuran dadu,
1 butir telur, kocok
1 1/2 sendok teh garam,
1/2 sdt lada hitam pekat,
1/2 cangkir tepung maizena,
1/4 cangkir tepung,
3 cangkir minyak goreng,
1 sendok makan jahe segar cincang,
1 siung bawang putih, cincang
1/4 sendok teh bubuk cabai merah,
2 sendok makan tepung maizena dicampur dengan 2 sendok makan air,
2 sendok makan irisan daun bawang

1 Jeruk Sunkis,
1/3 cangkir jus jeruk,
6 sendok makan gula,
1/3 cangkir kaldu ayam atau air,
6 sendok teh cuka,
2 sendok teh kecap,
1 sendok teh minyak wijen.

 

Langkah-langkah:

  1. Masukan 1/3 cangkir jus jeruk dalam mangkuk berukuran sedang kemudian tambahkan gula, kaldu ayam, cuka, kecap, dan minyak wijen ke mangkuk dengan jus jeruk, aduk hingga tercampur.

  2. Di mangkuk lain, campurkan potongan tuna, kocok telur, garam, dan lada hitam.

  3. Di mangkuk kecil, kocok bersama-sama 1/2 cangkir tepung maizena dan tepung.

  4. Kocok bersama tepung maizena dan air yang tersisa untuk membentuk bubur dan sisihkan.

  5. Ambil potongan tuna dari campuran telur. Aduk potongan tuna dalam campuran tepung sampai terlapisi rata.

  6. Goreng tuna sampai berwarna cokelat keemasan dan benar-benar matang, angkat ayam dan tiriskan.

  7. Panaskan wajan besar di atas api sedang dengan 1 sendok makan minyak goreng. Tambahkan jahe cincang dan bawang putih lalu masak sampai harum. Tambahkan bubuk cabai dan masak selama beberapa detik lagi.

  8. Tambahkan campuran saus jeruk, aduk, sampai mendidih. Tambahkan tepung maizena ke saus jeruk mendidih dan kocok hingga tercampur. Masak saus jeruk sampai mengental, sekitar 1-2 menit.

  9. Tambahkan tuna goreng ke dalam wajan berisi saus jeruk dan aduk hingga tuna terlumuri saus. Panaskan selama 30 detik.

  10. Tuna saus orange ala “Eza Mandiri” siap disajikan.

Perkedel Panggang Tuna Ala “Eza Mandiri”

 

Bahan-bahan:

1/2 Daging tuna tanpa duri

1 Butir telur

3 Siung bawang putih, haluskan

1 Batang daun bawang, iris tipis

Merica bubuk secukupnya

Garam Secukupnya

Penyedap rasa secukupnya

 

Langkah-langkah:

  1. Kukus tuna sampai daging berwarna putih.
  2. Hancurkan daging tuna dengan garpu, tapi jangan terlalu lembut.
  3. Masukan telur, bawang putih, merica, garam, penyedap dan daun bawang. Aduk rata.
  4. bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan pipih, jangan terlalu kecil atau terlalu besar.
  5. Panggang adonan di atas teflon yang sudah diolesi margarin sampai kecoklatan.
  6. Perkedel Panggang Tuna Ala “Eza Mandiri” siap disajikan 🙂

Tuna Kriuk Ala Pak Ran “Eza mandiri”

 

Bahan-Bahan:

1 Kg daging ikan tuna tanpa duri

1/4 Kg tepung roti

1 Butir telur ayam

3 siung bawang putih

1 buah jeruk nipis

Garam Secukupnya

 

Langkah-langkah:

  1. Cuci bersih daging ikan tuna.
  2. Haluskan bawang putih dan garam.
  3. Rendam daging ikan tuna ke dalam larutan garam, bawang putih dan jeruk nipis selama 10 menit.
  4. Kocok telur ayam.
  5. Lumuri daging ikan dengan tepung roti dan celupkan kedalam kocokan telur dan lumuri lagi dengan tepung roti.
  6. Goreng Ikan tuna sampai kecoklatan dan tiriskan.
  7. Tuna Kriuk Ala Pak Ran “Eza mandiri” siap disajikan. 🙂

Tumis Bakso Tuna Buncis Ala “Eza Mandiri”

 

Bahan-bahan:

1 bungkus Bakso Tuna Pak Ran “Eza Mandiri”

10 buah buncis potong serong

5 siung bawang merah

3 siung bawang putih

5 buah cabe rawit (atau sesuai selera)

1 buah tomat

Garam secukupnya

gula secukupnya

Air secukupnya

Kecap secukupnya

 

Langkah-langkah:

  1. Keluarkan Bakso Tuna Pak Ran “Eza Mandiri” dari dalam freezer dan rendam dalam air agar es mencair.
  2. Iris tipis bawang merah, bawang putih, tomat dan cabe.
  3. Potong Bakso Tuna Pak Ran “Eza Mandiri” sesuai selera.
  4. Tumis bawang merah, bawang putih, tomat dan cabe hingga harum.
  5. Masukan irisan buncis, masak sampai layu dan masukan sedikit air.
  6. Masukan Bakso Tuna Pak Ran “Eza Mandiri”.
  7. Tambahkan kecap, garam, gula, dan masak sampai matang.
  8. Tumis Bakso Tuna Buncis Ala “Eza Mandiri” siap disajikan. 🙂

Profil Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan

Potensi pesisir yang dimiliki wilayah Kabupaten Pacitan juga cukup menjanjikan dimana panjang pantai mencapai 70,709 km dengan luas sampai 4 mil laut mencapai 523,82 km2, membentang melewati tujuh kecamatan mulai dari Kecamatan Sudimoro sampai dengan Kecamatan Donorojo. Ekosistem yang terdapat di wilayah pesisir Pacitan meliputi hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun, estuaria, rumput laut alami dan pantai pasir putih yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Ada tujuh kecamatan pantai di Kabupaten Pacitan yang dijadikan sebagai wilayah kegiatan di sektor perikanan khususnya perikanan tangkap. 7 Kecamatan pantai tersebut adalah.

  1. Kecamtan Pacitan
  2. Kecamatan Pringkuku
  3. Kecamatan Kebonagung
  4. Kecamatan Tulakan
  5. Kecamatan Ngadirojo
  6. Kecamatan Sudimoro
  7. Kecamatan Donorojo

 

Tempat Pelelangan ikan (TPI) sebagai sarana untuk pemasaran hasil tangkapan nelayan terdapat di 6 tempat pendaratan ikan yaitu.

  1. Kecamatan Pacitan sebanyak 2 buah yaitu di Pantai Teleng Ria dan Pantai Tamperan di Kelurahan Sidoharjo.
  2. Kecamatan Pringkuku di pantai Watukarung Desa Watukarung.
  3. Kecamatan Kebonagung di Pantai Wawaran Desa Sidomulyo.
  4. Kecamatan Ngadirojo di Pantai Tawang Desa Sidomulyo.
  5. Kecamatan Sudimoro di Pantai Karangturi, Ngobyok Desa Sumberejo.

Salah Satu dari enam lokasi TPI saat ini telah menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), yaitu PPP Tamperan, yang telah diresmikan operasional minimumnya pada tanggal 29 Desember 2007 oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Kabupaten Pacitan memiliki potensi perikanan laut yang baik. Pada tahun 2014 jumlah produksi perikanan darat hanya 12,21 persen saja dari seluruh produksi perikanan Kabupaten Pacitan, sisanya berasal dari produksi ikan laut yang mencapai 87,79 persen.

Produksi ikan darat dari budidaya kolam yang terbesar berada di Kecamatan Pacitan yaitu sebesar 147.560 Kg, disusul kecamatan Ngadirojo 131.995 Kg dan Kecamatan Arjosari menduduki peringkat ketiga dengan produksi sebesar 78.063 Kg. Jenis ikan yang dibudidayakan paling banyak adalah ikan lele sebesar 595.282 Kg atau mencapai 85,86 persen dari seluruh ikan yang dibudidayakan.

Untuk budidaya tambak di Kabupaten Pacitan hanya terdapat di dua kecamatan yaitu Pacitan dan Ngadirojo, dengan jenis ikan berupa udang vandanname. Produksi udang di tambak ini sebesar 196.808 Kg atau mencapai 94,71 persen berada di Kecamatan Pacitan.

Produksi ikan darat di perairan umum yang terbesar berada di kecamatan Pacitan sebesar 145.492 Kg, disusul kecamatan Ngadirojo 115.805 Kg dan Kecamatan Pringkuku menduduki peringkat ketiga dengan produksi sebesar 37.131 Kg. Jenis ikan yang banyak ditangkap adalah ikan Nila, Lele dan Mujair.

Sedangkan untuk produksi ikan laut terbesar terdapat di kecamatan Pacitan yaitu sebesar 5.954.064 Kg sedang yang terkecil di kecamatan Donorojo yang hanya 17.503 Kg. Untuk ikan laut yang banyak ditangkap adalah ikan Layur yaitu sebesar 1.757.690 Kg, disusul dengan ikan Tuna sebesar 1.455.970 Kg. Untuk ikan cakalang menduduki peringkat ketiga yaitu sebesar 1.280.034 Kg.

Komoditas ikan yang terdapat di perairan laut Kabupaten Pacitan bermacam-macam mulai jenis ikan pelagis besar , pelagis kecil, demersal ,jenis udang-udangan (Crustacea). Berikut ini lebih rinci jenis ikan yang terdapat di Kabupaten Pacitan.

  1. Ikan pelagis besar, yaitu ikan yang mempunyai habitat di tengah sampai permukaan laut dan pada umumnya berukuran besar, seperti Tuna, Cakalang, Tongkol, Tengiri, Marlin dan Lemadang.
  2. Ikan pelagis kecil, ikan yang mempunyai habitat di tengah sampai permukaan laut dan pada umumnya berukuran kecil, seperti Kembung, Lemuru, Rebon, Keri, Kuwe, Pisang-pisang, Julung-julung, Layang, Kuniran, Golok-golok, Lencam dan Cumi-cumi.
  3. Ikan demersal besar, yaitu ikan yang mempunyai habitat di dasar laut dan pada umumnya berukuran besar, seperti Cucut, Pari, Tiga Waja, Kakap Merah, Kakap Putih dan Kerapu.
  4. Ikan demersal kecil, yaitu ikan yang mempunyai habitat di dasar laut dan pada umumnya berukuran kecil, seperti Lobster, Layur, Manyung, Sebelah, Bawal, Udang, Peperek, Kurisi dan Pogot.

 

Untuk tabel hasil produksi perikanan laut Kabupaten Pacitan tahun 2015 dapat dilihat pada pendahuluan halaman. Berikut ini merupakan jumlah produksi tangkap per Kecamatan di Kabupaten Pacitan tahun 2009-2015.

Tabel 4.2 Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Per Kecamatan di Kabupaten Pacitan Tahun 2010 – 2015

kecamatan Jumlah Produksi (Kg)
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Donorojo 49.957 12.083 22.093 20.990 17.503 48.690
Pringkuku 331.982 224.105 98.033 61.096 324.360 814.774
Pacitan 3.896.408 5.299.184 5.340.157 6.930.545 5.954.064 7.786.236
Kebonagung 18.240 116.490 126.400 163.235 545.751 673.919
Tulakan 80.966 61.872 79.687 57.711 150.936 153.071
Ngadirojo 535.322 566.116 542.606 542.606 794.721 1.099.339
Sudimoro 144.023 37.758 43.199 46.577 212.165 239.574
JUMLAH 5.056.898 6.317.608 6.252.175 7.822.760 7.999.500 10.815.603

Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan

Banyaknya jumlah hasil tangkapan ikan yang ada di Kabupaten Pacitan membuat ide membuat olahan dari ikan tuna muncul. Olahan tersebut terutama adalah tahu tuna. Di Kabupaten Pacitan saat ini sudah banyak sekali indutri pengolahan tahu tuna, baik dalam skala rumah tangga maupun lebih. Jadi jika berkunjung ke Pacitan akan terasa kurang lengkap jika belum merasakan lezatnya tahu tuna khas Pacitan.