Potensi pesisir yang dimiliki wilayah Kabupaten Pacitan juga cukup menjanjikan dimana panjang pantai mencapai 70,709 km dengan luas sampai 4 mil laut mencapai 523,82 km2, membentang melewati tujuh kecamatan mulai dari Kecamatan Sudimoro sampai dengan Kecamatan Donorojo. Ekosistem yang terdapat di wilayah pesisir Pacitan meliputi hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun, estuaria, rumput laut alami dan pantai pasir putih yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Ada tujuh kecamatan pantai di Kabupaten Pacitan yang dijadikan sebagai wilayah kegiatan di sektor perikanan khususnya perikanan tangkap. 7 Kecamatan pantai tersebut adalah.
- Kecamtan Pacitan
- Kecamatan Pringkuku
- Kecamatan Kebonagung
- Kecamatan Tulakan
- Kecamatan Ngadirojo
- Kecamatan Sudimoro
- Kecamatan Donorojo
Tempat Pelelangan ikan (TPI) sebagai sarana untuk pemasaran hasil tangkapan nelayan terdapat di 6 tempat pendaratan ikan yaitu.
- Kecamatan Pacitan sebanyak 2 buah yaitu di Pantai Teleng Ria dan Pantai Tamperan di Kelurahan Sidoharjo.
- Kecamatan Pringkuku di pantai Watukarung Desa Watukarung.
- Kecamatan Kebonagung di Pantai Wawaran Desa Sidomulyo.
- Kecamatan Ngadirojo di Pantai Tawang Desa Sidomulyo.
- Kecamatan Sudimoro di Pantai Karangturi, Ngobyok Desa Sumberejo.
Salah Satu dari enam lokasi TPI saat ini telah menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), yaitu PPP Tamperan, yang telah diresmikan operasional minimumnya pada tanggal 29 Desember 2007 oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Kabupaten Pacitan memiliki potensi perikanan laut yang baik. Pada tahun 2014 jumlah produksi perikanan darat hanya 12,21 persen saja dari seluruh produksi perikanan Kabupaten Pacitan, sisanya berasal dari produksi ikan laut yang mencapai 87,79 persen.
Produksi ikan darat dari budidaya kolam yang terbesar berada di Kecamatan Pacitan yaitu sebesar 147.560 Kg, disusul kecamatan Ngadirojo 131.995 Kg dan Kecamatan Arjosari menduduki peringkat ketiga dengan produksi sebesar 78.063 Kg. Jenis ikan yang dibudidayakan paling banyak adalah ikan lele sebesar 595.282 Kg atau mencapai 85,86 persen dari seluruh ikan yang dibudidayakan.
Untuk budidaya tambak di Kabupaten Pacitan hanya terdapat di dua kecamatan yaitu Pacitan dan Ngadirojo, dengan jenis ikan berupa udang vandanname. Produksi udang di tambak ini sebesar 196.808 Kg atau mencapai 94,71 persen berada di Kecamatan Pacitan.
Produksi ikan darat di perairan umum yang terbesar berada di kecamatan Pacitan sebesar 145.492 Kg, disusul kecamatan Ngadirojo 115.805 Kg dan Kecamatan Pringkuku menduduki peringkat ketiga dengan produksi sebesar 37.131 Kg. Jenis ikan yang banyak ditangkap adalah ikan Nila, Lele dan Mujair.
Sedangkan untuk produksi ikan laut terbesar terdapat di kecamatan Pacitan yaitu sebesar 5.954.064 Kg sedang yang terkecil di kecamatan Donorojo yang hanya 17.503 Kg. Untuk ikan laut yang banyak ditangkap adalah ikan Layur yaitu sebesar 1.757.690 Kg, disusul dengan ikan Tuna sebesar 1.455.970 Kg. Untuk ikan cakalang menduduki peringkat ketiga yaitu sebesar 1.280.034 Kg.
Komoditas ikan yang terdapat di perairan laut Kabupaten Pacitan bermacam-macam mulai jenis ikan pelagis besar , pelagis kecil, demersal ,jenis udang-udangan (Crustacea). Berikut ini lebih rinci jenis ikan yang terdapat di Kabupaten Pacitan.
- Ikan pelagis besar, yaitu ikan yang mempunyai habitat di tengah sampai permukaan laut dan pada umumnya berukuran besar, seperti Tuna, Cakalang, Tongkol, Tengiri, Marlin dan Lemadang.
- Ikan pelagis kecil, ikan yang mempunyai habitat di tengah sampai permukaan laut dan pada umumnya berukuran kecil, seperti Kembung, Lemuru, Rebon, Keri, Kuwe, Pisang-pisang, Julung-julung, Layang, Kuniran, Golok-golok, Lencam dan Cumi-cumi.
- Ikan demersal besar, yaitu ikan yang mempunyai habitat di dasar laut dan pada umumnya berukuran besar, seperti Cucut, Pari, Tiga Waja, Kakap Merah, Kakap Putih dan Kerapu.
- Ikan demersal kecil, yaitu ikan yang mempunyai habitat di dasar laut dan pada umumnya berukuran kecil, seperti Lobster, Layur, Manyung, Sebelah, Bawal, Udang, Peperek, Kurisi dan Pogot.
Untuk tabel hasil produksi perikanan laut Kabupaten Pacitan tahun 2015 dapat dilihat pada pendahuluan halaman. Berikut ini merupakan jumlah produksi tangkap per Kecamatan di Kabupaten Pacitan tahun 2009-2015.
Tabel 4.2 Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Per Kecamatan di Kabupaten Pacitan Tahun 2010 – 2015
kecamatan |
Jumlah Produksi (Kg) |
2010 |
2011 |
2012 |
2013 |
2014 |
2015 |
Donorojo |
49.957 |
12.083 |
22.093 |
20.990 |
17.503 |
48.690 |
Pringkuku |
331.982 |
224.105 |
98.033 |
61.096 |
324.360 |
814.774 |
Pacitan |
3.896.408 |
5.299.184 |
5.340.157 |
6.930.545 |
5.954.064 |
7.786.236 |
Kebonagung |
18.240 |
116.490 |
126.400 |
163.235 |
545.751 |
673.919 |
Tulakan |
80.966 |
61.872 |
79.687 |
57.711 |
150.936 |
153.071 |
Ngadirojo |
535.322 |
566.116 |
542.606 |
542.606 |
794.721 |
1.099.339 |
Sudimoro |
144.023 |
37.758 |
43.199 |
46.577 |
212.165 |
239.574 |
JUMLAH |
5.056.898 |
6.317.608 |
6.252.175 |
7.822.760 |
7.999.500 |
10.815.603 |
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan
Banyaknya jumlah hasil tangkapan ikan yang ada di Kabupaten Pacitan membuat ide membuat olahan dari ikan tuna muncul. Olahan tersebut terutama adalah tahu tuna. Di Kabupaten Pacitan saat ini sudah banyak sekali indutri pengolahan tahu tuna, baik dalam skala rumah tangga maupun lebih. Jadi jika berkunjung ke Pacitan akan terasa kurang lengkap jika belum merasakan lezatnya tahu tuna khas Pacitan.